PWINews - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan menyerahkan 28 kartu tanda lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Rabu (13/12/2023), dari hasil uji kompetensi yang diikuti oleh pengurus organisasi profesi wartawan itu di sejumlah daerah di Jawa Timur selama 2023
Kartu berhologram PWI Indonesia dan berlogo Dewan Pers tersebut diserahkan Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam di lantai III Grha Voice of Madura pada acara rapat koordinasi rutin dan pembentukan panitia dialog rutin PWI Pamekasan.
"Anggota PWI ada 44 orang, dan 44 orang itu sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), dan hari ini, kita serahkan 28 kartu UKW angkatan 43 PWI Jatim," kata Anam, sapaan akrab Hairul Anam.
Anam menjelaskan, dari 44 anggota ini, satu orang sudah UKW Utama, 13 Madya, dan 30 Muda. "PWI ingin menegaskan, bahwa wartawan yang tergabung di PWI sudah kompeten semua," paparnya.
Direktur Kabar Madura Group itu mengatakan, bahwa maksud dari kompeten adalah memahami sekaligus menjalankan kode etik jurnalistik, undang-undang pers, pedoman pemberitaan ramah anak dan segala aturan yang mengikat profesi wartawan.
"Tentu kami berharap, ini jadi legitimasi semakin berkulitasnya produk jurnalistik anggota PWI Pamekasan mengawal kepentingan publik," tegasnya.
Sementara penasihat PWI Pamekasan Abd. Aziz meminta seluruh anggota PWI sebagai konstituen Dewan Pers untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada.
"Manfaatkan jenjang pendidikan yang ada dan diatur oleh dewan pers, yang sudah UKW muda naik ke Madya dan yang sudah Madya bisa segera naik ke Utama," tukasnya.
Status kompetensi menurut dia, sejatinya merupakan status formal, karena telah melalui tahapan atau serangkaian ujian dengan materi sesuai dengan tingkat masing-masing, mulai muda, madya dan utama.
"Tapi meski status kompeten ini merupakan status formal, akan tetapi konsekwensinya pada bidang moral, yakni wartawan kompeten harus bisa menjaga marwah sebagai insan pers atau penyampai risalah dengan berpijak kepada ketentuan moral profesi jurnalis, yakni UU Pers dan Kode Etik Profesi Jurnalis," kata mantan Ketua PWI Pamekasan dua periode ini.
Selanjutnya, Aziz juga meminta agar anggota PWI hendaknya selalu terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka yang berkaitan dengan tugas-tugas jurnalistik, sehingga informasi yang disajikan kepada khalayak lebih berkualitas dan memiliki dampak positif dalam ikut mewujudkan tatanan masyarakat yang beretika, beradap dan berkemajuan dari berita yang tersaji di media massa.
"Profesi wartawan ini memang mengarahkan kita untuk tahu banyak hal, tapi apa yang kita tahu dari yang banyak itu, sangat dangkal. Karena itu, mengup-grade diri melalui berbagai jenis kegiatan ilmiah penting dilakukan untuk menunjang profesi kita menjadi lebih bertuah bagi masyarakat," kata Aziz. (RILIS PWI PAMEKASAN)